Pengenalan Database
Contoh pemakaian aplikasi database :
• Transaksi pembelian dari Mall/Supermarket
• Transaksi pembelian atas pemakaian kartu kredit
• Tempat penampungan data pesanan bagi agen travel
• Mengolah data asuransi
• Penggunaan Internet
• Pelajaran di Kampus
Pra Database
File Based System
• Kumpulan dari program aplikasi yang memberikan bagi pengguna
akhir berupa laporan
• Masing-masing program menerjemahkan dan memanajemen data sendiri-sendiri.
File Based Processing
Maksudnya ketika sales mengentry, data yang dimasukan akan dip roses dan
dimasukan kedalam sebuah database khusus sales. Didalam database sales
terdapat bermacam data, misalnya BarangKhususSewa memiliki
(noBarang, namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik,
namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa,
namaPenyewa, alamat). Ketiga data tersebut merupakan keterkaitan satu
sama lain, tetapi hanya dikenali oleh bagian sales.
Limitations of File-Based Approach
• Membatasi dan Mengasingkan data, artinya data di pelihara
dengan sendiri-sendiri dan data 1 sama lain mestinya dapat
berhubungan tetapi dikotak-kotakan sehingga data tidak mengenal 1
sama lain.
• Duplikasi data, data yang sama masing-masing diterjemahkan oleh
program yang berbeda-beda. Membuang kapasitas daya tampung
serta format file yang berbeda.
• Ketergantungan data, struktur file digambarkan didalam kode
program. Maksudnya data tersebut bersifat kaku, ketika coding
menuliskan data berjumlah ‘4’ jumlah data di filebase pun berjumlah
‘4’.
• Ketidakcocokan format file, penulisan file berbeda bahasa, dan
tentunya tidak dapat diakses 1 sama lain.
• Penetapan Query pada program aplikasi, maksudn ya program
ditulis untuk fungsi-fungsi ertentu sana, Jika dibutuhkan data baru
maka perlu adanya sebuah program baru juga.
Database
Kenapa diperlukan database?
Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program,
dibandingkan terpisah atau diolah masing-masing. Kontrol akses luas dan
manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program.
Hasilnya berupa DBMS (database management system).
• Koleksi data dapat diakses bersama secara logika data pun
berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja dirancang khusus untuk
informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan.
• Pemetaan data disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di
sebuah database.
• Secara logika data merupakan kesatuan, memiliki atribut yang
lengkap dan saling berhubungan dari suatu organisasi/ data
perusahaan.
Database Management System (DBMS)
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan,
membuat, memelihara database dan memberikan control siapa saja yang
dapat mengakses database tersebut.
Berbeda sekali bukan dengan File base?
Database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh sistem.
Artinya, ketika Sales membutuhkan BarangKhususSewa (noBarang,
namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat,
telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data
tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya
kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak
perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut (tinggal sorot ke database
saja…).
Pendekatan Database (Database Approach)
Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan
memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa
saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam
sebuah database.
Contoh coding : Create, Delete, Rename
Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query
language) dari data.
Contoh code : insert, update, delete, merge
Kontrol akses ke database, system security, kesatuan atas system, kontrol
sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency.
Contoh
Contoh code : Grant, dan Provoke
A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak
yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu
organisasi yang membutuhkan.
Contoh code : Select
Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari database, yang
utama adalah perlihatkan sub bagian dari database tersebut.
Manfaatnya adalah :
~mengurangi kompleksitas
~bertambahnya keamanan
~menyediakan tampilan dan mekanisme database yang berbeda dari yang
biasanya.
~meskipun database diubah, database dasar/basic tetap konsisten, sesuai
dengan struktur.
Lalu peran apa saja yang ada di lingkungan database?
~ Data Administrator (DA)
~ Database Administrator (DBA)
~ Database Designers (Logical and Physical)
~ Application Programmers
~ End Users (naive and sophisticated)
Siapa bilang sistem database tidak punya sejarah?
Generasi pertama, menggunakan hirarki dan network
Generasi kedua, menggunakan metode relasional
Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.
Keuntungan DBMS
• Mengurangi duplikasi data
• Data yang dimiliki konsisten
• Banyak informasi dari data yang sama
• Berbagi data
• Mengembangkan data yang sudah terintegrasi
• Bertambahnya keamanan data
• Sesuai dengan standartisasi
• Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan
dengan membuang-buang biaya.
• Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan
• Data yang dapat dipertanggungjawabkan
• Produktifitas
• Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas
• Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan
Kekurangannya
• Kompleksitas
• Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
• Biaya DBMS
• Biaya hardware
• Dampak dari kesalahan cara kerja
Category: | 0 Comments
0 comments to “Database”